Contoh RPP Pengukuran Kelas VII Kurikulum 2013 - Apa kabar sobat, kali ini admin akan berbagi Contoh RPP Pengukuran. Untuk lebih jelasnya silahkan simak Contoh RPP Pengukuran dibawah ini.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs...............................
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/ Semester : VII / Semester 1 (satu)
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya
Materi : Pengukuran
Materi : Pengukuran
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 kali TM )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan
terstandar (baku) dalam pengukuran
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan baku.
C. Indikator
1. Memiliki rasa ingin tahum teliti, terbuka, kritis, melalui diskusi dan kerja kelompok dalam
melakukan pengukuran
2. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawabm saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu dan kelompok
3. Melakukan pengukuran dengan satuan baku dan tidak baku dan mengkomunikasikan hasilnya
4. Menjelaskan pengertian pengukuran
5. Menjelaskan pentingnya satuan baku
6. Melakukan korversi satuan internasional
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Siswa dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi dan
mengkomunikasikan hasilnya.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya satuan baku.
4. Siswa dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya
E. Materi Esensial
Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan
• Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
• Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.
• Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).
Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku)
• Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional
Contoh satuan baku : meter, kilogram dan sekon
• Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.
Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan), hasta, depa
F. Pendekatan/Stategi/ Metode
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi informasi dan Eksperimen
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : Lingkungan dan Panca Indra
2. Alat dan Bahan :
3. Sumber Belajar : Buku IPA SMP kelas VIII kurikulum 2013
H. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan yang tepat.
2. Lakukan pengukuran pada obyek yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur baku dan tidak baku.
3. kemudian masukkan data hasil pengukuran pada tabel pengamatan !
Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku). Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional. Contoh satuan baku : meter, kilogram dan sekon.Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan), hasta, depa
F. Pertayaan
1. Jelaskan pengertian besaran !
2. Bandingkan hasil pengukuran kelompokmu dengan kelompok lain!
3. Tuliskan 3 syarat suatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!
4. Sebutkan 2 contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari hari ?
Bagi bapak/ ibu atau teman-teman yang masih kurang jelas, silahkan download file RPP nya secara gratis di bawah ini.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan
terstandar (baku) dalam pengukuran
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan baku.
C. Indikator
1. Memiliki rasa ingin tahum teliti, terbuka, kritis, melalui diskusi dan kerja kelompok dalam
melakukan pengukuran
2. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawabm saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu dan kelompok
3. Melakukan pengukuran dengan satuan baku dan tidak baku dan mengkomunikasikan hasilnya
4. Menjelaskan pengertian pengukuran
5. Menjelaskan pentingnya satuan baku
6. Melakukan korversi satuan internasional
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Siswa dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi dan
mengkomunikasikan hasilnya.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya satuan baku.
4. Siswa dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya
E. Materi Esensial
Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan
• Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
• Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.
• Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).
Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku)
• Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional
Contoh satuan baku : meter, kilogram dan sekon
• Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.
Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan), hasta, depa
No.
|
Besaran
|
Satuan
|
Alat
ukur
|
1.
|
Panjang
|
mm, cm, m, km, inci,
|
Mistar, jangka sorong,
mikrometer
|
2.
|
Massa
|
gram, ons, kg, kuintal, ton
|
Neraca (timbangan)
|
3.
|
Waktu
|
Sekon (detik), menit, jam
|
Stopwatch, arloji,
|
4.
|
Luas
|
mm2, cm2,
m2, hektar
|
mistar
|
5.
|
Volume
|
mm3, cm3,
m3, liter, ml , cc
|
mistar
|
F. Pendekatan/Stategi/ Metode
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi informasi dan Eksperimen
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : Lingkungan dan Panca Indra
2. Alat dan Bahan :
No
|
Alat dan Bahan
|
Jumlah
|
1
|
Mistar/
penggaris
|
1
buah
|
2
|
Pensil
|
1
buah
|
3
|
Teman
sekelas
|
-
|
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru member salam dan menyapa peserta didik.
b. Guru bersama peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran.
c. Guru melakukan apersepsi dengan mengenalkan benda sekitar misalnya buah jeruk, daun, meja
dll.
d. Guru mengajukan pertanyaan :”apa saja yang dapat diukur pada benda tersebut, dan apa saja
yang tidak dapat diukur!
e. Guru mengabsen kehadiran peserta didik dan memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti pelajaran
f. Guru menyampaikan tujuan pembalajaran kepada peserta didik.
b. Guru bersama peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran.
c. Guru melakukan apersepsi dengan mengenalkan benda sekitar misalnya buah jeruk, daun, meja
dll.
d. Guru mengajukan pertanyaan :”apa saja yang dapat diukur pada benda tersebut, dan apa saja
yang tidak dapat diukur!
e. Guru mengabsen kehadiran peserta didik dan memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti pelajaran
f. Guru menyampaikan tujuan pembalajaran kepada peserta didik.
2. Inti (60 menit)
a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 6-7 orang
b. Siswa menerima LKS untuk pengamatan.
c. Siswa melakukan pengamatan sesuai petunjuk LKS dan berdiskusi dalam kelompok mencari
solusi terkait dengan masalah yang diidentifikasi.
d. Siswa mengidentifikasi besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur dan
mengukur dengan menggunakan satuan baku dan satuan tak baku
e. Siswa menjawab pertanyaan dalam LKS dan menyajikan dalam laporan tertulis dan
mempresentasikannya didepan kelas.
b. Siswa menerima LKS untuk pengamatan.
c. Siswa melakukan pengamatan sesuai petunjuk LKS dan berdiskusi dalam kelompok mencari
solusi terkait dengan masalah yang diidentifikasi.
d. Siswa mengidentifikasi besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur dan
mengukur dengan menggunakan satuan baku dan satuan tak baku
e. Siswa menjawab pertanyaan dalam LKS dan menyajikan dalam laporan tertulis dan
mempresentasikannya didepan kelas.
f. Kelompok siswa yang berhasil memecahkan permasalahan diberi penghargaan.
g. Guru menjelaskan secara singkat mengenai permasalahan yang dibahas dalam LKS
h. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberikan latihan kepada peserta didik sebagai bahan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru menutup pembelajaran
I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian: tes tertulis dan pengamatan sikap.
2. Bentuk instrument dan instrumen: lembar tes tertulis berbentuk essay dengan soal-soal yang
dapat diambil di buku siswa atau dikembangkan oleh guru sendiri. Penilaian sikap peserta didik
dapat dinilai oleh guru selama proses pembelajaran.
dapat diambil di buku siswa atau dikembangkan oleh guru sendiri. Penilaian sikap peserta didik
dapat dinilai oleh guru selama proses pembelajaran.
3. Contoh Instrument
a. Lembar pengamatan sikap
No
|
Nama
|
Sikap
*)
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Keterangan
|
||||
Rasa
Ingin Tahu
|
Ketelitian
dan Kehati-hatian
|
Ketekunan
dan Tanggung Jawab
|
Berkomunikasi
|
Kejujuran
|
|||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
…
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
*) Skala penilaian sikap dibuat rentang antara 1 sampai dengan 3.
Rubrik
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Rubrik
|
|
A.
|
Menunjukkan
rasa ingin tahu
|
3 :
2 :
1 :
|
menunjukkan
rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
menunjukkan
rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
tidak
menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
|
B.
|
Ketelitian dan
kehati-hatian
|
3 :
2 :
1 :
|
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, tidak hati-hati dalam melakukan percobaan
|
C.
|
Ketekunan dan
tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
|
3 :
2 :
1 :
|
tekun dalam
menyelesaiakan tugas dengan hasil terbaik yang bias dilakukan, berupaya tepat
waktu
berupaya tepat
waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
tidak berupaya
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
|
D.
|
Keterampilan
berkomunikasi
|
3 :
2 :
1 :
|
aktif dalam
tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa
lain
aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat
siswa lain
aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai
pendapat siswa lain
|
E.
|
Kejujuran
|
3 :
2 :
1 :
|
Menyajikan
hasil percobaan sesuai data pengamatan
Menyajikan
hasil percobaan tidak sesuai data pengamatan
Menyajikan
hasil percobaan bertolak belakang dengan data pengamatan
|
b. Instrumen Soal Pengetahuan
No
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1
|
Jelaskan pengertian
mengukur !
|
Mengukur adalah membandingkan suatu besaran
dengan besaran lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
|
20
|
2
|
Tuliskan besaran apa yang
ada pada buah apel !
|
Besaran yang ada pada buah apel yaitu : massa ,
volume, panjang
|
20
|
3
|
Tuliskan besaran dan satuan yang tepat pada
kegiatan pengukuran tinggi sebuah pohon !
|
Besaran panjang dengan satuan meter
|
20
|
4
|
Tuliskan 3 syarat suatu satuan dikatakan
bersifat standar atau baku!
|
Diakui secara internasional, bersifat tetap, mudah digunakan (ditiru)
|
20
|
5
|
Sebutkan 3 contoh manfaat pengukuran besaran dalam
kehidupan sehari hari ?
|
Pengukuran dapat
dijumpai pada peristiwa menimbang tepung, pembelian tali atau
kabel listrik, pengujian massa jenis zat untuk mengetahui kemurnian zat, pembelian
bensin, pengukuran tinggi badan dan dokter mengukur suhu
pasiennya, dsb
|
20
|
TOTAL
|
100
|
Kriteria penilaian
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP/MTs………...
![]() |
,
……………….. 20
Guru
Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
![]() |
LEMBAR KERJA SISWA
PENGUKURAN
A. Tujuan :Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan yang tepat.
2. Lakukan pengukuran pada obyek yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur baku dan tidak baku.
3. kemudian masukkan data hasil pengukuran pada tabel pengamatan !
Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku). Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional. Contoh satuan baku : meter, kilogram dan sekon.Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan), hasta, depa
F. Pertayaan
1. Jelaskan pengertian besaran !
2. Bandingkan hasil pengukuran kelompokmu dengan kelompok lain!
3. Tuliskan 3 syarat suatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!
4. Sebutkan 2 contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari hari ?
Bagi bapak/ ibu atau teman-teman yang masih kurang jelas, silahkan download file RPP nya secara gratis di bawah ini.
Contoh RPP Pengukuran Kelas VII Kurikulum 2013
Dari contoh RPP di atas, diharapkan bapak/ibu guru atau teman-teman mampu untuk
mengembangkan kembali sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah masing-masing, agar tujuan
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Terima Kasih
Syukron katsiiron
ReplyDelete